Minggu, 24 Juli 2016

Seputar Kebakaran Hutan Dan Lahan (KARHUTLA)

Karhutla Monitoring System (KMS)


Map data ©2016 GBRMPA, Google, ZENRIN
Map
Satellite
200 km 
Titik panas pada peta diatas terdeteksi oleh satelit antara 4 dan 24 jam yang lalu, menggambarkan titik panas yang ada saat ini di seluruh Indonesia. Sebagai informasi tambahan tentang provinsi-provinsi tertentu, klik Karhutla Monitoring System (KMS) milik Badan Pengelola REDD
Salah satu teknologi monitoring yang baru saja diluncurkan oleh Tim Teknologi, Sistem, dan Monitoring BP REDD+ adalah Sistem Monitoring Kebakaran Hutan dan Lahan - dikenal dengan sebutan Karhulta Monitoring System (KMS).
Apa yang dimaksud dengan KMS?
KMS adalah sebuah sistem terintegrasi yang menyediakan informasi pencegahan mendekati waktu sesungguhnya (near-real-time) terkait kebakaran dan hutan dan lahan di Indonesia KMS akan mendukung proses pembuatan keputusan terkait dengan keseluruhan manajemen kebakaran hutan dan lahan. KMS mengimplementasikan kebijakan data terbuka pemerintah dengan mengembangkan protokol guna memastikan informasi kebakaran hutan dan lahan tersedia secara bebas dan dapat diakses oleh para pemangku kepentingan terkait.
Dimana letak KMS BP REDD+ berada?
KMS terletak di Situation Room kantor BP REDD+ di Gedung Mayapada II Lantai 14, Jl. Jend.Sudirman Kav. 28, Jakarta Pusat.
Apa tujuan diciptakannya KMS?
  • Pencegahan: menyediakan analisa untuk memprediksi kejadian kebakaran hutan dan lahan.
  • Pengawasan: menginformasikan data paling mendekati waktu sesungguhnya di lapangan dan menyeleksi informasi kepada pemangku kepentingan tertentu untuk mengendalikan api.
  • Penegakan hukum: menyediakan data berbasis fakta dan informasi seputar pelanggaran kebakaran hutan dan lahan untuk ditindaklanjuti secara hukum.
Data Teknis Karhutla Monitoring System (KMS) BP REDD+
  • Data di atas diambil dari NASA yang menggunakan instrumen MODIS (MODerate Resolution Imaging Spectroradiometer) yang terpasang di satelit Terra (EOS.AM)
  • Data dalam KMS diperbarui setiap 1 jam sekali, dimana setiap jam data yang ditampilkan merupakan agregat data selama 24 jam terakhir.
  • Data dalam KMS mengacu pada Waktu Indonesia Barat.
  • KMS dapat diakses dari mana pun sepanjang terhubung dengan internet.
  • Luas Ruang Situasi +/- 30 m2.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar