Ini tulisan 2018...pengen di simpan disini aja....
Tiga (3) muda-mudi mahasiswa
universitas Tanjungpura (Untan) sungguh luar biasa dengan semangat dan
kemandirian mereke bisa menjadi juara 4 dengan mengalahkan 20 karya ilmiah
lainya di ajang Lomba Karya Ilmiah ke IV
Se-Kota Pontianak dalam Rangka Gebyar HIMEPA (Himpunan Mahasiswa Ekonomi Pembangunan) Fakultas Ekonomi
Universitas Tanjungpura pada tanggal 10-11 Maret 2018..…yang di Pelopori oleh 3
anak desa yaitu Lilik Nur Indah Sari (Desa sungai Ringin), Alvintus Frantino
(Desa Kupang Jaya), Eko Santoso (Desa Marita)
Bagaimana tidak..?? dengan
bermodalkan informasi yang minim di dapat, yang bersumber dari Badan Restorasi
Gambut (BRG) dan rasa keperihatinan terhadap lahan gambut yang mudah terbakar,
mereke berinisiatif mengembangkan sekat
kanal berdaya guna untuk dapat dimanfaatkan sebagai peningkatan
perekonomian didesa kupang jaya salah satu desa di kabupaten sintang. Di
pertemukannya kami dengan waktu sangat singkat sekali, kurang dari 24 jam kami
(saya dan ketiga muda-mudi) berdiskusi mengenai tema yang mereka bawa sampai
ketahap final yaitu berjudul “Penerapan Sistem Sekat Kanal Sebagai Salah Satu
Solusi Mencegah Kebakaran Hutan dan Lahan Gambut di desa Kupang Jaya”
Dengan harapan terbesar adalah
memberikan semangat dan motivasi terhadap mereka untuk lebih percaya diri dalam
menyampaikan bahan materi yang telah mereka buat dan akan dipersentasikan besok
tanggal 10 Maret 2018. Selain itu peran BRG juga untuk dapat menyentuh para
peneliti-peneliti muda dalam pengembangan keilmuan pengelolaan lahan gambut
agar berguna dengan baik di kehidupan di masyarakat. Semoga dengan juara di 5
besar di karya ilmiah UNTAN menepatkan BRG lebih dekat di aktor-aktor akademisi
muda berkarya untuk negeri untuk menjaga gambut tetap basah dan lestari
#PulihkanGambutPulihkanKemanusian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar